upgrade skill

Manfaat Memiliki Problem Solving Skill dan Cara Mengasahnya

Posted 3 days ago4 mins read
Karyawan yang memiliki problem solving skill adalah aset berharga perusahaan. Ketahui langkah-langkah dan cara mengasahnya berikut!

Karyawan adalah aset berharga yang perusahaan miliki. Tanpa SDM yang kompeten, perusahaan sulit untuk maju dan berkembang. Oleh sebab itu, karyawan perlu dibekali dengan berbagai pelatihan skill, termasuk problem solving skill

Kemampuan ini membantu meningkatkan produktivitas kerja karena setiap karyawan mampu mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi. Selain itu, karyawan lebih adaptif saat menghadapi berbagai tantangan yang menghadang. 

Terlebih dalam dunia kerja yang masalahnya bisa lebih kompleks, memiliki keterampilan pemecahan masalah jadi sangat penting untuk membuat keputusan yang bijak. Simak pembahasan selengkapnya berikut ini. 

Manfaat Problem Solving Skill dalam Dunia Kerja

Problem solving skill adalah kemampuan untuk mencari tahu akar masalah, penyebab, sekaligus jalan keluarnya. Kemampuan ini dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dunia kerja. Apa sebenarnya manfaat dari kemampuan ini?

1. Meningkatkan Produktivitas

Mengutip Markplus Institute, sebuah studi menunjukkan sebanyak 60-70% pekerjaan membutuhkan keterampilan pemecahan masalah. 

Jika karyawan menguasai keterampilan ini, tentu mereka bisa lebih cepat menyelesaikan setiap hambatan yang muncul di tempat kerja. Mereka akan langsung mencari penyebab dan solusi yang efektif untuk keluar dari masalah itu. 

Dengan begitu, tidak akan banyak waktu yang terbuang sehingga pekerjaan bisa selesai sesuai target. 

Alhasil, produktivitas kerja dapat meningkat signifikan karena tidak terus terjebak pada masalah yang sama. 

2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Ketika tim sedang menghadapi masalah, kehadiran karyawan yang berinisiatif mencari solusi akan sangat berarti. 

Terlebih saat upaya tersebut berhasil, rasa percaya diri karyawan pun akan meningkat karena mampu menyelesaikan masalah dan memberikan kontribusi ke tim. 

Apresiasi yang diperoleh dari rekan kerja atau atasan juga makin memperkuat rasa optimis. 

Dengan demikian, karyawan merasa lebih berdaya dan berharga sehingga mereka dapat termotivasi untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul ke depannya. 

3. Memperbesar Peluang Promosi

Perusahaan tentu lebih mengutamakan menaikkan gaji atau jabatan seorang karyawan yang memiliki value tambahan seperti problem solving skill

Pasalnya, skill ini membuktikan kecakapan karyawan untuk menyelesaikan setiap masalah.  

Oleh sebab itu, tak heran jika perusahaan memandang karyawan tersebut siap memegang posisi yang lebih tinggi. 

Tujuannya agar dapat membuat keputusan yang terbaik dan memberikan arahan efektif kepada tim. 

4. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis

Manfaat lain dari memiliki keterampilan problem solving adalah berkembangnya kemampuan berpikir kritis. 

Hal ini diperoleh saat proses mencari solusi, seseorang dituntut untuk mengevaluasi informasi dengan cermat, memilah data yang relevan, serta menganalisis situasi secara menyeluruh.

Melalui langkah tersebut, mereka dapat menemukan akar penyebab masalah dan menjadikannya dasar dalam menyusun solusi. 

Hasilnya, keputusan yang diambil tidak terburu-buru, melainkan lebih matang, rasional, dan minim risiko kesalahan.

Langkah-langkah Problem Solving 

Umumnya, ada beberapa langkah atau tahapan yang mesti dilalui pada proses pemecahan masalah. Perhatikan penjelasannya berikut ini:

1. Memahami Akar Masalah

Mustahil menyelesaikan masalah jika tidak mengetahui konteksnya sejak awal. Inilah yang sering membuat solusi bersifat sementara karena pemahaman masalah hanya sebatas di permukaan tanpa mengetahui penyebab utamanya. 

Nah, tips untuk menentukan akar masalah salah satunya dengan konsep 5 why. Konsep ini menanyakan hubungan kausalitas dari suatu permasalahan sebanyak lima kali. 

Setiap jawaban yang terkumpul akan menuntun ke penyebab utama dari masalah yang sedang terjadi. 

Dengan begitu, melanjutkan ke tahap pencarian solusi akan lebih efektif jika tahu dasar permasalahannya. 

2. Brainstorming Solusi

problem solving skill

Pada tahap ini, bebaskan diri untuk berpikir kreatif agar muncul banyak kemungkinan penyelesaian. 

Brainstorming solusi juga bisa dilakukan dengan melibatkan rekan kerja untuk berdiskusi dan mencari jalan keluar bersama. 

Meski ide-ide penyelesaian yang muncul belum tentu dapat diimplementasikan, tetap tampung semuanya. 

Pasalnya, berbagai opsi solusi tersebut dapat menjadi jalan untuk menemukan solusi yang inovatif dan efektif. 

3. Memilih Solusi

Setelah selesai memikirkan berbagai macam solusi, sekarang saatnya memilih solusi yang paling tepat. Bandingkan setiap solusi dari segi efektivitas, waktu, anggaran, dan risikonya. 

Selain itu, pastikan untuk memikirkan dengan matang pemilihan solusi yang tepat supaya tidak menciptakan masalah baru ke depan. 

Solusi yang baik tidak hanya bisa menyelesaikan masalah jangka pendek, tetapi mencegah masalah muncul lagi. 

4. Menjalankan Solusi dan Mengevaluasi Hasilnya

Tahap berikutnya adalah menjalankan solusi yang terpilih dengan rencana yang jelas dan pemantauan secara berkala. 

Jangan lupa pula untuk terus menjaga komunikasi yang baik antartim agar minim kesalahpahaman yang bisa menghambat pelaksanaan solusi. Percuma jika solusi yang dibuat sudah bagus tetapi koordinasinya kurang. 

Lalu, lakukan evaluasi dari solusi yang telah diterapkan. Apakah solusi tersebut efektif mengatasi masalah? Atau masih ada yang perlu diperbaiki? Evaluasi ini akan membantu meningkatkan kualitas problem solving skill

Cara Mengasah Kemampuan Problem Solving yang Efektif

Kemampuan pemecahan masalah tidak terbentuk secara instan. Butuh pelatihan dan pengalaman supaya individu terbiasa menemukan solusi dari setiap permasalahan. Berikut adalah beberapa cara mengasahnya:

1. Belajar dari Profesional

Berguru dari orang lain yang lebih berpengalaman dapat membantu mendapatkan berbagai sudut pandang baru mengenai suatu permasalahan. 

Pasalnya, mereka pasti telah menghadapi berbagai situasi yang kompleks sehingga solusi yang mereka ambil bisa jadi bahan pembelajaran atau inspirasi. 

2. Berlatih dengan Games

Ada banyak permainan yang mampu mengasah kemampuan pemecahan masalah seperti rubik, catur, escape room, atau puzzle. Berbagai permainan ini dapat melatih otak untuk berpikir kritis dan kreatif. 

3. Memakai Metode Mind Mapping

Mind mapping adalah metode visual yang membantu seseorang memetakan hubungan antar informasi. 

Dengan membuat mind mapping, memahami akar masalah jadi lebih mudah dan terstruktur. 

4. Bergabung ke Proyek Baru 

Tantang diri sendiri untuk mengikuti proyek baru di tempat kerja. Biasanya, setiap proyek memiliki tantangan yang memaksa karyawan keluar dari zona nyaman sehingga mereka dituntut untuk adaptif, kreatif, dan kritis. 

Semakin banyak terjun ke situasi yang harus berhadapan dengan tantangan, semakin terasah pula problem solving skill seseorang. 

Tingkatkan Skill Problem Solving Lewat Acara Outing!

Outing bisa menjadi cara meningkatkan problem solving skill karyawan yang efektif dengan cara menyenangkan. 

Melalui beragam rintangan atau games, peserta dapat berlatih berpikir kritis, bekerja sama, sekaligus menemukan solusi kreatif. Itulah contoh problem solving yang nyata dalam suasana santai.

Jika ingin lebih praktis, percayakan pada Panorama Events untuk merancang konsep outing kantor sesuai kebutuhan dan target. 

Dengan HR-Driven Program Design, Seamless Travel & Event Execution, serta People-Focused Experiences, kami menghadirkan outing yang bukan hanya liburan, tetapi juga sarana meningkatkan kompetensi.

Berbekal pengalaman 20 tahun dan ratusan klien puas, Panorama Events siap membantu Anda menciptakan acara outing yang berkesan sekaligus bermanfaat. Hubungi kontak kami segera untuk melakukan konsultasi acara. 

upgrade skill
Share this post
© 2025 Panorama Events. All rights reserved.
#OutingTanpaPusing